Studi Empiris tentang Hubungan Kecerdasan Multidimensi serta Locus of Control pada Perilaku Etis Mahasiswa Akuntansi STIE Balikpapan
DOI:
https://doi.org/10.52630/jmbv.v14.i01.106Kata Kunci:
Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Spiritual, Kecerdasan Emosional, Locus of Control, Perilaku EtisAbstrak
Studi ini mengeksplorasi secara empiris konstelasi faktor kognitif dan afektif yang memengaruhi manifestasi perilaku etis di kalangan calon akuntan. Dengan mengambil sudut pandang yang holistik, penelitian ini menyelidiki peran kecerdasan intelektual, spiritual, dan emosional, serta keyakinan individu terhadap kendali atas peristiwa (locus of control). Survei terhadap 70 mahasiswa akuntansi angkatan 2020 di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Balikpapan menjadi basis data primer untuk analisis ini. Melalui pemodelan regresi linier berganda dengan dukungan perangkat lunak SPSS versi 29, terungkap bahwa ketajaman intelektual dan kedalaman spiritual secara substansial berkorelasi positif dengan kecenderungan perilaku etis. Sementara itu, kecerdasan emosional tidak menunjukkan dampak yang terukur secara statistik terhadap komitmen etis mahasiswa. Lebih lanjut, meskipun orientasi locus of control internal tampak searah dengan perilaku etis yang lebih baik, pengaruhnya tidak signifikan secara individual dalam model regresi. Temuan ini mengimplikasikan bahwa pengembangan kapasitas kognitif dan spiritual memegang peranan krusial dalam menanamkan fondasi etika yang kuat bagi para profesional akuntansi masa depan
Referensi
Ahmad (2020) dalam bukunya Kecerdasan Spiritual dan Pendidikan Islam mengkaji hubungan antara kecerdasan spiritual dengan pendidikan dalam Islam.
Allen (2016) membahas teori-teori kepribadian dalam bukunya Personality Theories: Development, Growth, and Diversity (edisi ke-4), yang diterbitkan oleh Pearson Education Inc.
Bambang Supomo & N. I. (2016) menyajikan pendekatan metodologi penelitian bisnis dalam karya mereka.
Bertens (2020) menjelaskan konsep etika dalam bukunya Etika (edisi ke-5) yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama.
Fajar (2019) membahas tentang stress kerja dalam Media Sains Indonesia.
Fitria (2020) mengulas kecerdasan emosional dalam dunia kerja dalam bukunya Kecerdasan Emosional Dalam Bekerja yang diterbitkan oleh Erlangga.
Fitriastuti, S. & lainnya (2017) memberikan dasar-dasar akuntansi dalam karya mereka.
Ghozali (2018) menyajikan aplikasi analisis multivariate menggunakan program IBM SPSS dalam bukunya yang diterbitkan oleh Universitas Diponegoro.
Goleman (2017) membahas tentang kecerdasan emosional dalam bukunya Emotional Intelligence yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama.
Griffin (2016) memberikan pemahaman mengenai bisnis dalam Business (edisi ke-8) yang diterbitkan oleh Pearson Education Inc.
Hagger, M. S. (2020) menyusun The Handbook Of Behavior Change yang diterbitkan oleh Cambridge University Press. Hidayat, R. & Y. E. P. (2023) menyajikan teori dan solusi perilaku etis di perguruan tinggi dalam bukunya yang diterbitkan oleh Indonesia Emas Group.
Ibrahim, E. (2019) menjelaskan metode untuk menumbuhkan kecerdasan spiritual dalam Metode Menumbuhkan Kecerdasan Spiritual yang diterbitkan oleh Siombisa Rekatama Media.
Ika, M. (2018) mengulas pentingnya kecerdasan spiritual lebih dari IQ dan EQ dalam bukunya Kecerdasan Spiritual (Mengapa SQ Lebih Penting dari IQ dan EQ) yang diterbitkan oleh PT Gramedia Utama.
Ikhsan, L. A. (2017) memberikan pandangan mengenai akuntansi keperilakuan dalam bukunya Akuntansi Keperilakuan Akuntansi Paradigma.
Ingga (2016) menjelaskan teori akuntansi dan implementasinya dalam bukunya yang diterbitkan oleh Indomedia Pustaka.
Khoirul Abidin, Affifudin, dan J. (2018) menulis artikel mengenai ekonomi dan bisnis yang diterbitkan dalam E-JRA Vol. 07 No. 01 Agustus 2018 oleh Universitas Islam Malang.
Mangkunegara (2019) mengulas manajemen sumber daya manusia dalam bukunya yang diterbitkan oleh PT. Remaja Rosdakarya.
Marsuki (2017) membahas kualitas kecerdasan intelektual generasi pembaru masa depan dalam bukunya yang diterbitkan oleh UB Press.
Mikoshi, M. S., Yurniwati, Y., & Yohana, D. (2020) meneliti pengaruh gender, locus of control, dan equity sensitivity terhadap perilaku etis mahasiswa akuntansi Universitas Andalas dalam Ekonomis: Journal of Economics and Business. DOI: https://doi.org/10.33087/ekonomis.v4i2.145
Montano (2018) menyusun teori Theory of Reasoned Action yang diterbitkan oleh Deepublish. Morissan (2021) membahas teori komunikasi dalam Teori Komunikasi: Individu Hingga Massa yang diterbitkan oleh Prenadamedia.
Oktaviana, F. (2022) melakukan penelitian yang mengkaji dampak kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual terhadap pembentukan sikap etis mahasiswa, yang diterbitkan dalam Global Accounting: Journal of Accounting.
Parauba, I. (2014) mengkaji pengaruh kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan perilaku belajar terhadap pemahaman akuntansi di kalangan mahasiswa, yang dipublikasikan dalam Going Concern: Journal of Accounting Research. DOI: https://doi.org/10.32400/gc.9.2.5059.2014
Pranto, P. D. (2021) membahas hubungan antara kecerdasan spiritual dan intelektual dengan moralitas pada remaja yang sedang menjalin hubungan asmara, yang dibahas dalam bukunya Kecerdasan Spiritual dan Kecerdasan Intelektual dalam Moralitas Remaja Berpacaran, diterbitkan oleh CV Multimedia Edukas.
Putra, E., & Wardhana, A. (2016) Menelaah sejauh mana faktor jenis kelamin, kepekaan etis, kendali atas perilaku (locus of control), serta pemahaman terhadap standar etika profesi akuntansi berperan dalam membentuk perilaku etis mahasiswa di bidang akuntansi dalam Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi (JIMEKA).
Ridzal, N. A., & Alamanda, A. R. (2022) menyajikan pandangan mengenai akuntansi keperilakuan kontemporer dalam bukunya Akuntansi Keperilakuan Kontemporer Berbagai Bidang.
Risnawitaq, N. G. & R. (2020) membahas teori psikologi dalam bukunya yang diterbitkan oleh Ar-Ruzz Media.
iyana, Mutmainah, dan Maulidi (2021) melakukan penelitian yang mengeksplorasi sejauh mana pemahaman mahasiswa akuntansi terhadap kode etik profesi, serta pengaruh dari kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan locus of control, berkontribusi dalam membentuk perilaku etis mereka. dalam Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE).
Sugiarto (2016) mengulas akuntansi keuangan menengah dalam bukunya yang diterbitkan oleh Universitas Terbuka.
Sugiyono (2020b) membahas metode penelitian kuantitatif dan kualitatif dalam bukunya yang diterbitkan oleh Alfabeta.
Suryaningsih, D., Wahyudin, A., Ekonomi, J. P., & Ekonomi, F. (2019) Mengkaji bagaimana tiga aspek kecerdasan serta locus of control berkontribusi terhadap perilaku historis, sebagaimana dibahas dalam jurnal Economic Education Analysis
Sutrisna, A. (2019) membahas akuntansi keperilakuan manajerial dalam bukunya. Vidya, A. P. (2018) mengembangkan kecerdasan intelektual melalui pembelajaran sastra dalam bukunya Mengembangkan Kecerdasan Intelektual Melalui Pembelajaran Membaca Sastra yang diterbitkan oleh UB Press
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Anita De Grave, Riswan Riswan (Author)

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Ketentuan Lisensi:
VISIONER : Jurnal Manajemen dan Bisnis (VJMB) oleh STIE Balikpapan dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Lisensi Internasional.
Anda bebas untuk:
- Membagikan “ menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun
- Mengadaptasi “ menggubah, mengubah, dan mengembangkan materi untuk tujuan apa pun, bahkan untuk tujuan komersial.
Dengan ketentuan sebagai berikut:
- Atribusi “ Anda harus memberikan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan jika ada perubahan. Anda dapat melakukannya dengan cara yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan “ Anda tidak boleh menerapkan ketentuan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.