PENGARUH FASILITAS KANTOR, KOMUNIKASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BUKAKA TEKNIK UTAMA BALIKPAPAN
DOI:
https://doi.org/10.52630/jmbv.v9.i1.61Kata Kunci:
Fasilitas Kantor, Komunikasi, Lingkungan KerjaAbstrak
Setiap organisasi dituntut untuk mengelola sdm yang dimiliki dengan baik demi kelangsungan hidup dan kemajuan organisasi karena tercapainya tujuan organisasi tidak hanya tergantung pada sarana dan prasarana yang lengkap, tetapi juga tergantung pada sumber daya manusia. Fasilitas kantor merupakan faktor pendukung seseorang untuk bekerja dengan nyaman selain itu yang memajukan kinerja pegawai adalah komunikasi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fasilitas kantor, komunikasi, dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai. Populasi berjumlah 210 karyawan. Sampel digunakan sebanyak 138 orang. Berdasarkan perhitungan SPSS 25,0 diperoleh Fhitung =167,678 > dari Ftabel = 2,67. Dengan signifikan yang dihasilkan sebesar 0,000 lebih kecil dari pada taraf signifikansi = 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa pengujian hipotesis secara bersama-sama atau simultan (Uji F) menunjukan variabel fasilitas kantor (X1), komunikasi (X2), dan lingkungan kerja (X3) secara bersama- sama mempunyai oengaruh signifikan terhadap kinerja (Y). Variabel lingkungan kerja yang mempunyai nilai thitung terbesar disbanding thitung variabel lainnya yaitu sebesar 4,995. Lingkungan kerja mempunyai pengaruh signifikan dan dominan secara parsial terhadap kinerja pada taraf signifikansi 5% (0,000 < 0,05). Hasil penelitian menunjukan bahwa fasilitas kantor, komunikasi,dan lingkungan kerja secara simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Secara parsial lingkungan kerja memiliki pengaruh dominan terhadap kinerja karyawan PT. Bukaka Teknik Utama.
Referensi
Abdurrahmat, F. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Rineka Cipta.
Achmad, S., & Masyhuri, M. (2010). Metodologi Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Malang: Maliki Press.
Agustina. (2017). Pengaruh Fasilitas Kantor, Motivasi Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Camat Pace Kabupaten Nganjuk.Simki-Economic Vol.1 No. 03, 2. DOI: https://doi.org/10.47335/ema.v2i2.20
Ahmad, R. (2013). Sistem Manajemen Kerja. Jakarta: Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama.
Arep, I., & Hendri, T. (2013).
Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit Universitas Trisakti.
Arinkunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Badrudin. (2013). Dasar Dasar Manajemen. Bandung: Alfabeta.
Bangun, W. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga.
Brantas. (2009). Dasar Dasar Manajemen. Bandung: Alfabeta.
Danang, S. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Buku Seru.
Femi, A. F. (2014). Dampak Komunikasi terhadap Kinerja Pekerja Organisasi Terpilih di Negara Bagian Lagos Nigeria. IOSR Journal Of Humanities And Social Science , vol.19.
Khaleed Al-Omari, H. O. (2017).
Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pekerjaan. Studi kasus Perusahaan Teknik di Yordania. Internasional Journal Of Applied Engginering Reserch, vol.12 Number 24.
Larasati, S. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusi. Yogyakarta: Deepublish.
Lupiyaodi. (2013). Manajemen Pemasaran Jasa dan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Mathis, R. L., & John, H. J. (2006). Human Resource Management: Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba empat.
Panggabean, M. S. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Cetakkan Pertama, Penerbit Ghalia Indonesia.
Rufik, A. (2014). Pengaruh Fasilitas Kantor, Motivasi Kerja, dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Perangkat Desa Di Kecamatan Tulis Kabupaten Batang. Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang.
Rusmawati, Y. (2018). Pengaruh Motivasi, Komunikasi, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Andalan Pasific Samudra di Surabaya. Jurnal EKBIS/Vol. XV/ No.1, 749.
Samson, G. N. (2015). Pengaruh Lingkungan Tempat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bank Umum di Kota Nakuru. Internasional Journal of Managerial Studies and Research ( IJMSR), vol. 3 ISSN 2349-0330.
Sedarmayanti. (2010). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju.
Simanjuntak, P. (2012). Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia.
Sofiyandi, H. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.
Soleha, L. K. (2012). Pengaruh Kepemimpinan, Disiplin Kerja, dan Komunikasi Terhadap Kinerja Pegawai Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Jawa Barat.
Jurnal Ekonomi, Bisnis & Enterpreneurship, STIE Pasundan, Vol.6 No.1.
Subekhi, A., & Mohammad, J. (2012). Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Sunyoto, D. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia . Jakarta: PT. Buku Seru.
Sunyoto, D. (2013). Metodologi Penelitian Akuntansi. Bandung: PT. Refika Aditama Anggota Ikapi.
Sutrisno, E. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Suyadi. (2013). Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Umam, K. (2012 ). Manajemen Organisasi. Bandung: Pustaka Setia.
Wibowo. (2014). Manajemen Kinerja. Jakarta: Edisi Keempat, Rajawali Pers.
Zainul, H., & Taufiq, M. (2012). Pengaruh Lingkungan Kerja, dan Disiplin Kerja Serta Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang. Jurnal Wiga, Vol 2 No. 1.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Ketentuan Lisensi:
VISIONER : Jurnal Manajemen dan Bisnis (VJMB) oleh STIE Balikpapan dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Lisensi Internasional.
Anda bebas untuk:
- Membagikan “ menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun
- Mengadaptasi “ menggubah, mengubah, dan mengembangkan materi untuk tujuan apa pun, bahkan untuk tujuan komersial.
Dengan ketentuan sebagai berikut:
- Atribusi “ Anda harus memberikan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan jika ada perubahan. Anda dapat melakukannya dengan cara yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan “ Anda tidak boleh menerapkan ketentuan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.